Finding Samara
Pada sepertiga malam, saat terjaga sendirian, aku sering banyak bertanya pada Tuhan. Allah, bagaimana pernikahan yang bahagia itu? Barangkali, malam ini hamba bersimpuh memohon ampunan-Mu, karena mungkin terlampau gegabah memilih keputusan. Dan jika hingga saat ini, hamba belum bisa mengajak suami hamba terjaga dan menjadi imam dalam setiap doa kami, sekali lagi hamba membawa seluruh rasa bersalah ini. Mohon dibukakan pintu hati di antara kami yang masih tertutup, jadi selapang-lapangnya hingga cahaya kebenaran menerobos masuk. Aamiin. *** Menceritakan tentang suamiku Max, memang jauh meleset dari yang pernah aku rencanakan. Setiap wanita Islam mendambakan lelaki sholeh, banyak menghafal Al-Quran dan baik budinya seperti yang ada dalam novel religi. Tapi Max jauh dari kriteria itu, meski tidak bisa dibilang biasa juga dalam hal ini. "El, saya tahu kamu bisa. Semua ditata sesuai dengan urutannya. Dari hidangan pembuka sampai penutup. Setelah makan, kita angkat piring koso